Keterangan Gambar : dr. Retno Nurhayati, Sp. A., M.Biomed, dokter spesialis anak RS Aisyiyah Bojonegoro, mengisi kuliah umum kimia Unigoro, pada 13 Februari 2025.
BOJONEGORO – Prodi Kimia Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar kuliah umum di Hall Suyitno Unigoro, Kamis (13/2/25). Kuliah umum yang diikuti pelajar dan mahasiswa ini mengupas fenomena penyakit diabetes pada anak dan remaja. Prodi tersebut menghadirkan dr. Retno Nurhayati, Sp. A., M.Biomed, dokter spesialis anak RS Aisyiyah Bojonegoro.
Di hadapan para peserta, dr Retno menyebut, kasus gagal ginjal dan diabetes pada anak semakin meningkat. Bahkan, viral curhatan Gen Z di Tiktok yang terkena diabetes di usia 27 tahun. Konsumsi makanan atau minuman manis menjadi biang kerok glukosa menumpuk dalam darah. Karena tidak bisa diolah jadi energi akibat kekurangan insulin. “Kalian bisa baca informasi nilai gizi di kemasan makanan atau minuman untuk tahu berapa banyak kadar gulanya. Contohnya minuman teh kemasan botol merk X, saat dicek kemasan gulanya sebanyak 40 gram. Itu setara 10 sendok teh gula,” ungkapnya.
Diabetes mellitus (DM) adalah istilah kelainan metabolik yang kompleks. Beberapa gejala awal diabetes yang tidak disadari adalah cepat merasa haus, sering buang air kecil (BAK), banyak ngemil tapi BB justru turun, mudah mengantuk, dan luka di kulit tak kunjung sembuh. “Komplikasi diabetes ini dapat merambat ke otak, jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan kulit,” kata dr Retno.
Dr Retno melanjutkan, tata
laksana penanganan diabetes umumnya berupa injeksi insulin dan mengatur pola
makan. Insulin ini bertugas membuka pintu masuknya
glukosa ke dalam sel. Sedangkan pengaturan pola makan harus direncanakan sesuai
kebutuhan. “Olahraga juga sangat penting untuk mempertahankan agar insulin
tetap sensitif. Sehingga anak-anak dan remaja dianjurkan melakukan aktivitas
fisik dengan intensitas sedang hingga berat minimal 60 menit per hari,”
imbuhnya.
Kuliah umum yang dimoderatori oleh Dyah
Setyaningrum, S.Si., M.Sc., berlangsung interaktif. Pelajar SMA/SMK/MA se
Kabupaten Bojonegoro yang hadir memanfaatkan momen diskusi dengan praktisi tentang
pencegahan penyakit diabetes pada Gen Z. (din)
Tulis Komentar