Keterangan Gambar : Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Rektor Unigoro, Dekan Fakultas Hukum, dan Kaprodi Hukum bersama lulusan terbaik.
BOJONEGORO – Fakultas Hukum Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar Yudisium Sarjana Strata 1 (S-1) Prodi Hukum Tahun Akademik 2024/2025 di Hall Suyitno Unigoro, Kamis (26/2/2025). 20 mahasiswa dinyatakan resmi menyandang gelar sebagai sarjana hukum (SH). Mereka adalah mahasiswa lulusan tercepat dengan masa pendidikan tujuh semester melalui jalur publikasi karya ilmiah dan skripsi.
Yudisium Fakultas Hukum Unigoro ditandai dengan penyerahan surat keterangan lulus (SKL) dan transkrip nilai. Dekan Fakultas Hukum Unigoro, H. Didiek Wahyu Indarta, SH., S.P-1., mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya dengan waktu singkat. Tujuh mahasiswa lulus melalui jalur publikasi karya ilmiah, sedangkan 13 mahasiswa lainnya melalui jalur skripsi. Beliau berharap, mahasiswa yang diyudisium segera mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat. “Yudisium hanyalah momen pengukuhan mahasiswa yang telah menuntaskan perkuliahan dan berhak menyandang gelar sarjana. Namun lebih dari itu, masyarakat juga menunggu pengabdian dan ilmu-ilmu yang didapatkan saudara saat kuliah. Lulus dengan waktu 3,5 tahun dan IPK yang tinggi adalah pencapaian luar biasa,” tuturnya.
SARJANA HUKUM: Yudisium Fakultas Hukum Unigoro ditandai dengan penyerahan surat keterangan lulus (SKL) dan transkrip nilai.
Hal senada juga disampaikan oleh Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum. Beliau mengaku bangga atas kerja keras mahasiswa prodi hukum yang berhasil merampungkan studi. “Sekarang saudara sudah memasuki dunia kerja dan hidup berdampingan dengan masyarakat. Dunia kerja nanti membutuhkan orang-orang yang memiliki karakteristik disiplin, jujur, serta memiliki personality yang bagus. Ditambah kita juga harus memiliki kemampuan problem solving, critical thinking, coordinating with other, dan service orientation,’’ tuturnya.
Ketua Yayasan Suyitno
Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., memotivasi para lulusan untuk
senantiasa mengejar mimpi dan cita-citanya. Beliau juga mendorong mereka untuk senantiasa
mengasah softskill dan hardskill sebagai bekal bersaing di dunia
kerja. “Ilmu secara akademik tidak cukup untuk bersaing dengan pencari kerja
lainnya. Jangan sia-siakan kesempatan untuk upgrade softskill dan hardskill.
Karena itu yang menjadi pembeda antara lulusan Unigoro dengan kampus lainnya,”
jelasnya.
Kaprodi
Hukum Unigoro, Gunawan Hadi Purwanto, SH., MH., mengumumkan empat nama lulusan
terbaik. Nadya Sabrina dengan IPK 3,95, Yuli Shinta Nur Amalia dengan IPK 3,93,
serta Rohmatul Ummah dan Lailatul Mutmainah dengan masing-masing IPK 3,91. (din)
Tulis Komentar